Follow Me

Thursday, December 20, 2007

Hikmah dari Dialog Rasulullah dengan iblis

Hikmah dari Dialog Rasulullah dengan iblis

Sebagai upaya mencari hikmah di hari Raya Iedul Adha, rangkuman ini barangkali berguna untuk direnungkan :

O Kita perlu semakin menancapkan keyakinan, bahwa syaithan tidak punya kuasa sedikitpun bagi orang-orang yang disucikan-Nya.

O Jadi upaya kita adalah memohon kepada Allah Ta’Ala agar Dia ridho dan berkenan membersihkan segala dosa baik sengaja maupun tidak untuk mendapatkan ampunan-Nya.

O Bila kita simak, perbedaan mendasar keyakinan Iblis adalah tidak ada keinginannya untuk bertaubat, walau Rasulullah SAW telah menghimbaunya bahkan dengan menawarkan jaminan untuk mendapatkan ampunan. Dengan tegas Allah berfirman : Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. (QS. 20:82).


O
Bila kita cermati hadangan dan rintangan yang akan dilakukan oleh Iblis dari kisah tersebut membuat kesadaran bahwa upaya untuk menjalani kehidupan sungguh tidak mudah.



O Hanya karena Maha Rahman dan Maha Rakhiim-Nya sajalah kita akan selamat dalam menjalani kehidupan ini hingga akan selamat dari jebakan-jebakan syaithan.


Namun perlu juga di-ingat, Rasulullah juga pernah mengata-kan bahwa Jihad Terbesar adalah Mengalahkan Hawa Nafsu Kita Sendiri.

Monday, December 03, 2007

Akhirnya Daun meninggalkan Pohon

Namaku POHON
Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. AKU selalu menjadi sumber perhatian para wanita karena kebaikanku dan kekuatanku, tak heran jika AKU sering berganti-ganti pacar... Namun...
Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..tapi AKU tidak punya keberanian untuk memilikinya... Dia cukup cantik, meskipun tidak memiliki tubuh yang ideal namun Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..tetap saja tak mungkin kumiliki. AKU menyukainya karena Perhatiannnya, Gayanya yang innocent dan apa adanya, kemandiriannya ..kepandaiannya dan kekuatannya...

Alasan AKU tidak menjadikannya milikku karena... AKU merasa takut tak bisa membahagiakannya... AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang... AKU takut sifat-sifat burukku akan menyakitinya... AKU merasa dia adalah sahabat istimewaku... AKU akan memilikinya tiada batas...tanpa harus memberikan semuanya hanya untuk dia... Alasan yang terakhir karena AKU telah memiliki seseorang yang telah sekian lama berada dalam kehidupanku. AKU sadar aku manusia penuh dosa, hal ini menjadi pergumulan batinku selama setahun ini...

Dia tau AKU mengejar pasangan2ku hanya untuk mengusir kesepian sesaat, hingga ketika Dia menjadi kambing hitam atas perbuatanku... kami berdua perang dingin...AKU tak ingin membuatnya menderita... Tapi AKU masih tetap ingin bersamanya dan hal itu akan membuatnya semakin menderita... AKU tidak memikirkan perasaannya dan tetap membagi perhatian dengannya ... AKU tau dia sangat kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia... AKU juga sedih..sebagai lelaki aku terlalu pengecut untuk memilih....!

Suatu ketika setelah lama berdiam diri...Dia mengatakan bahwa ingin mengatakan sesuatu padaku...Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang...AKU tau pria itu...Dia sering bercerita tentangnya...Pria yang baik, penuh energi dan menarik...Sejak itu tak akan ada kabar lagi darinya...

AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, AKU hanya tersenyum dan mengucapkan selamat padanya...Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak dapat menahannya... Seperti ada batu yang sangat berat didadaku...AKU tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun apa daya...Air mataku mengalir tak terasa, aku menangis karenanya... AKU Sudah terbiasa dengan kehadirannya..tapi semua itu akan segera hilang. Ponselku bergetar...ternyata ada SMS masuk...SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedang berusaha melupakannya ...

SMS itu berbunyi,"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"

Monday, November 26, 2007

Rahmat apa saja yang perlu kita syukuri

"Rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku pada malaikat.

Malaikat-ku menjawab,

"Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, Pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, Maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk Dunia ini.


"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia. " Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu. Juga....

"Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat ....Maka, engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika, engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ...Maka, engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.

"Jika, orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan maka, engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka, engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputus asaan.

"Jika,... engkau masih dapat membayar semua tagihan dan menikmati pendidikan tinggi, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatiNya kita semua.

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur,pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
(QS:Ibrahim (14) :7 )

"Terima kasih, Allah! Terima kasih, Allah, atas anugerahmu berupa kemampuan untuk tetap bersyukur dan bersabar dalam menggapai keberhasilan".

Monday, November 19, 2007

Tujuh Kesalahan Cara Wanita Bergaul

Materi ini diambil dari website Dharma Wanita Persatuan, semoga bermanfaat.. ...

Pada dasarnya wanita ingin dikagumi dalam suatu acara, terutama oleh kaum pria. Termasuk keinginannya agar bisa diterima, dihargai, bahkan disukai dalam pergaulan dengan semua orang. Untuk menjadi wanita yang disukai dalam pergaulan memang tidaklah terlalu mudah. Hal tersebut sangat bergantung pada kepribadian kita, sikap, dan penampilan kita dalam menghadapi kelompok orang. Watak setiap orang tidaklah sama dan mungkin kita belum tahu apa keinginan dan maksud orang yang bergaul dengan kita. Namun bagaimana pun kita harus bersikap wajar, luwes, terbuka, serta menghargai orang lain agar bisa diterima dalam pergaulan.

Sebaliknya ada tujuh hal yang tidak disukai pada wanita dalam pergaulan, yaitu:

1. Keliru tampil beda.
Seorang wanita ingin menjadi primadona dalam suatu acara dengan mengenakan busana dan aksesori meriah serta tata rias muka yang cemerlang. Tentu ini dengan maksud agar tampil beda.Tujuannya jelas supaya semua mata, terutama kaum pria menyorot dirinya. Namun keberaniannya tampil beda itu justru mengundang pandangan aneh para tamu lainnya. Ia tidak mempertimbangkan apa dan bagaimana acara yang akan dihadiri. Untuk ke resepsi, boleh saja tampil demikian, namun sebaiknya dipertimbangkan pula siapa saja yang akan hadir, tempat resepsi, dan acara resepsi tersebut.

2. Menyibukkan diri.
Seorang wanita sering terlihat sibuk mondar-mandir dalam suatu acara, sehingga mau tak mau menarik perhatian. Mungkin benar ia memang berkepentingan dalam acara itu, misalnya sebagai anggota panitia, namun gerakannya tampak berlebihan.

3. Suka mengatur.
Bukan anggota panitia, tetapi ia suka mengatur segala sesuatunya. Ia ingin memberi kesan dirinya orang penting,padahal orang yang melihat tingkah lakunya merasa bosan. Wanita model begitu bukannya dihargai melainkan malah sering dicemooh dalam hati atau dipandang dengan sinis.

4. Usil.
Biasanya dalam suatu acara, kita melihat ada wanita yang usil berkasak-kusuk atau berbisik-bisik pada yang lain. Ia ngrasani busana atau aksesori yang dikenakan orang lain atau menyebarkan gosip tentang hubungan seseorang. Ia tidak menyadari, sebenarnya tingkah-lakunya menjengkelkan, bahkan bisa membuat marah orang yang menjadi sasaran keusilannya. Hubungan mereka dapat menjai buruk.

5. Sok tahu.
Wanita cenderung berusaha menarik perhatian orang dengan mendominasi pembicaraan. Terkadang nimbrung dalam topik yang sebenarnya kurang dipahami dengan gaya seolah-olah tahu betul dan menguasai masalah. Mungkin orang-orang yang mendengarnya akan diam saja atau sekedar mengiyakan demi sopan-santun. Namun dalam hati, mereka tertawa geli dan mengejeknya sebagai wanita yang sok tahu

6. Perilaku berlebihan.
Mungkin Anda pernah melihat dalam suatu acara, seorang wanita berusaha menarik perhatian dengan sikap yang dibuat-buat, seperti cara berjalan, gaya bicara, atau tertawa cekikikan.Maksudnya tentu supaya dikagumi, namun ia lupa tingkah lakunya yang tak wajar itu justru mengundang kesan buruk terhadap dirinya. Orang menganggapnya aneh, mencibir, bahkan mungkin menjadi muak.Sikap demikian bisa menjadi bumerang bagi wanita tersebut. Misalnya dengan cara berjalannya yang baru, tiba-tiba ia terjatuh karena sedang memakai long dress dan sepatu berhak tinggi. Ia menjadi bahan tertawaan.

7. Cara berbicara yang jelek.
Suara wanita,identik dengan suara yang empuk, renyah,enak didengar. Namun ada juga wanita yang kurang beruntung karena memiliki suara cenderung tinggi, cemerlang, melengking mirip berteriak,atau seperti sedang marah. Dapat pula dalam berbicara ia begitu bersemangat, dengan gaya menggebu-gebu menerangkan sesuatu sampai ngotot,sehingga kelihatan urat lehernya. Ia tidak menyadari sikap itu justru merusak penampilan dan citranya secara keseluruhan. Pria suka mendengar suara yang lembut namun tegas, dan sikap yang anggun. Wanita perlu menjaga volume suara supaya tetap tenang dan mantap.

Monday, November 05, 2007

HOW FRIENDSHIP BREAK ?

HOW FRIENDSHIP BREAK ?
Both Friends will think the other is busy And will not contact thinking it may be disturbing
As time pases....both will think let the other contact
After that each will think why I should contact first? Here your love will be converted to hate
Finally without contact the memory becomes weak Then...they forget each other So keep in touch with all and pass this to all your friends...


I don’t want to be one of this kind So here I am sending mail to every one To Say.... I am fine here.. So please keep in touch with me

Wednesday, October 24, 2007

Inside The Ka'bah

Saudaraku seiman, gambar ini (bagian dalam Baitullah) adalah hadiah istimewa bagi kita semua (terutama bagi yang belum pernah masuk atau belum pernah melihat/memiliki gambar seperti ini).

Sunday, October 14, 2007

Mohon Maaf Lahir dan Batin


TO ALL MY FRIENDS.......HAPPY IED MUBARAK, MAY ALLAH BLESS YOU ALL

Saturday, October 13, 2007

lovely day

IEDUL FITRI - OPEN HOUSE


"SUNGKEMAN" THIS MOMENT IS TO ASK PRAY & FORGIVENESS OF OUR PARENTS













IT'S ME, FOR MOM AND DAD...PLEASE FORGIVE ME FOR ALL THE MISTAKEN I'VE DONE..AND YOUR PRAY IS THE CURE OF MY LIFE...







FOR MY BRO AND SIS...FORGIVE TO EACH OTHER...

Saturday, October 06, 2007

For all you girls 30 years and over...

THIS HAS BEEN WRITTEN BY A MAN

[I got this following article from a lovely, adorable, long time friend, we've been friends for almost 2 decades. ]
This is for all you girls 30 years and over... and for those who are turning 30, and for those who are scared of moving into their 30's. AND for guys who are scared of girls over 30!

This was written by Andy Rooney from CBS 60 Minutes. Andy Rooney says:

As I grow in age, I value women who are over 30 most of all. Here are just a few reasons why:

A woman over 30 will never wake you in the middle of the night to ask, "What are you thinking?" She doesn't care what you think.

If a woman over 30 doesn't want to watch the game, she doesn't sit around whining about it! She does something she wants to do. And, it's usually something more interesting.

A woman over 30 knows herself well enough to be assured in who she is, what she is, what she wants and from whom. Few women past the age of 30 give a damn what you might think about her or what she's doing.
Women over 30 are dignified. They seldom have a screaming match with you at the opera or in the middle of an expensive restaurant. Of course, if you deserve it, they won't hesitate to shoot you, if they think they can get away with it.

Older women are generous with praise, often undeserved. They know what it's like to be unappreciated.

A woman over 30 has the self-assurance to introduce you to her women friends. A younger woman with a man will often ignore even her best friend because she doesn't trust the guy with other women. Women over 30 couldn't care less if you're attracted to her friends because she knows her friends won't betray her.

Women get psychic as they age. You never have to confess your sins to a woman over 30. They always know.

A woman over 30 looks good wearing bright red lipstick. This is not true of younger women.
Once you get past a wrinkle or two, a woman over 30 is far sexier than her younger counterpart.

Older women are forthright and honest. They'll tell you right off if you are a jerk if you are acting like one! You don't ever have to wonder where you stand with her.

Yes, we praise women over 30 for a multitude of reasons. Unfortunately, it's not reciprocal. For every stunning, smart, well-coiffed hot woman of 30+, there is a bald, paunchy relic in yellow pants making a fool of himself with some 22-year-old waitress.

Ladies, I apologize. For all those men who say, "Why buy the cow when you can get the milk for free". Here's an update for you. Nowadays 80% of women are against marriage, why? Because women realize it's not worth buying an entire PIG, just to get a little sausage.

Well ... well ... am I glad being 30 something year old woman?I'll say it out loud, I AM!!!!Happy B'day to Me..

Monday, September 24, 2007

Dialog Rasulullah dengan iblis (bag 3)

Renungan Bulan Ramadhan 1428H

Nabi
:”Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu?”
Iblis
:”Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah”.

Nabi :” Apa yang melelehkan badanmu ?”.
Iblis:”Tobatnya orang yang bertaubat”.

Nabi:”Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu ?”.
Iblis:” Istighfar yang banyak kepada Allah siang-malam.

Nabi:” Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?”.
Iblis:” Zakat secara sembunyi-sembunyi”.

Nabi:” Apa yang membutakan matamu ?”.
Iblis :” Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]”.

Nabi:” Apa yang memukul kepalamu ?”.
Iblis:” Memperbanyak shalat berjamaah”.

Nabi:” Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?”.
Iblis :” Orang yang sengaja meninggalkan shalat”.

Nabi:” siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?”.
Iblis:”Orang kikir / pelit”.

Nabi:” Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu] ?”.
Iblis:” Majlis-majlis ulama”.

Nabi:” Bagaimana kamu makan ?”.
Iblis:”Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku”.

Nabi:”Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?”.
Iblis:” Dibalik kuku-kuku manusia”.

Nabi:” Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?”.
Iblis:” Sepuluh perkara”.

Nabi:” Apa itu wahai terlaknat ?”.
Iblis:

” Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah :

Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS. 17:64)

Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuih dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya. Itulah maksud firman Allah :” ……. , dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki …… (QS. 17:64) . Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar-mandi. Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku. Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiyatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. (QS. 17:27)

Rasulullah berkata :” Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu”.
Iblis meneruskan :” Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku :” Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”. Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat.


Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamer-kan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya.

Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya,’ keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya.

Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan “ Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayat sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluq-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya.

Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud : Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS. 11:119) dilanjutkan dengan : Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (QS. 33:38)”.

Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis : ” Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjamin-mu masuk surga”.
iblis menjawab :” Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluq celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”.

Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para Nabi.

Monday, September 17, 2007

7 KALIMAH

Sabda Rasulullah SAW:

Barangsiapa Yang Hafal Dan Mengamalkan Tujuh Kalimah Ini Akan Dimuliakan Oleh Allah Dan Malaikat Dan Akan Diampuni Dosa-Dosanya Walau Sebanyak Buih Di Lautan..

1.Bismillahhirrahmannirrahim : Pada Tiap-Tap Hendak Melakukan Sesuatu.

2.Alhamdulliah :Pada Tiap-Tiap Habis Melakukan Sesuatu.

3.Astagfirrullah :Jika Tersilap Mengatakan Sesuatu Yang Buruk.

4.InsyaAllah :Jika Ingin Melakukan Sesuatu Pada Masa Akan Datang.

5.Lahaulawaquataillahbillah :Bila Tidak Dapat Melakukan Sesuatu Yang Agak Berat Atau Melihat Sesuatu Yang Buruk.

6.Innalillah :Jika Menghadapi Musibah Atau Melihat Kematian.

7.Laillahhaillah :Bacalah Sepanjang Siang Dan Malam Sebanyak-Banyaknya.Amalkanlah Selalu Moga-Moga Kita Tergolong Dikalangan Orang Yang Terpilih Oleh Allah.

Monday, September 10, 2007

Happy Ramadhan 1428H

Dearest Friends......
"Ramadan is a month whose beginning is Mercy, whose middle is Forgiveness and whose end is freedom from the fire." -Hadith of the Prophet (pbuh)

Before we start our detoxification in a few days, We would like to seek for your forgiveness of any wrong doing or things we've said consciously or uncounsciously that have hurted you in any way directly or indirectly.
Wish you all a Happy Ramadhan and may this Ramadhan will brings everyone the biginning of better years in life, Insyallah..... Amien....

"Selamat Menunaikan Ibadah Puasa"
Wassallam......

*Life leads us to different places, but true friendship always remains

Monday, September 03, 2007

Kisah Nyata...

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika.

Rabu,22 Februari 2006

Ada seorang pemuda muslim yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab sebagai sahabat dan saling menghormati.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk bersama mereka. Ketika pendeta masuk, si pendeta agak terbelalak ketika melihat pemuda itu dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini."

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk me- mojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menja-wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan!"

Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan
siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah
sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca basmalah ia berkata,

1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.
Allah SWT berfirman,"Dan malaikat- malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan ****
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya
sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusuf
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat
dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing."
(At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami,
sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka," tak ada cercaaan ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara
keledai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (AlAnbiya': )
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan
batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.


Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"

Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"

Pendeta tersebut berkata,"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."

Sang pendeta pun berkata,
"Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam.
Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada mereka yang mau berpikir..
amien

* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini di ambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui
internet,
www.gesah.net

Monday, August 20, 2007

Sudah merdekakah umat Islam RI

Dalam rangka memperingati hari kemerdakaan RI.17 Aug.2007
Merdeka yang mana?
Anak-anak dikekang agar tidak bisa masuk madrasah dengan serempak secara nasional dimusyrikkan, dan memakai biaya dari para orang tuanya, lewat pendidikan nasional. Anggaran pendidikan nasional itu paling besar di antara anggaran APBN. Dan itu untuk pemusyrikan umum secara nasional, lewat pendidikan nasional, di samping lewat pemerintahan daerah yang kini dengan otonomi daerah, mereka secara resmi mengadakan pemusyrikan umum. Bahkan digalakkan pemusyrikan umum, seperti sedekah bumi, pesta laut, larung laut; dengan aneka sesaji untuk syetan. Alasannya adalah bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di sini lafal Tuhan Yang Maha Esa (dari sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa) telah menjadi simbol syetan, karena yang dimintai berkah adalah apa yang mereka anggap sebagai penjaga laut, misalanya kepercayaan legende/ mitos, Nyai Roro Kidul, yaitu kepercayaan terhadap syetan.

Bukan hanya Pemerintah-pemerintah daerah yang menggalakkan kemusyrikan dengan aneka upacara model animisme primitif yang sudah diberantas oleh para ulama. Bahkan DPRD yakni wakil-wakil rakyat di daerah, bahkan dari partai Islam sekalipun, seperti PAN, PPP (walau tidak mengaku partai Islam tetapi dari basis umat Islam), mereka mengadakan upacara kemusyrikan pula. Contohnya, DPRD Bantul (selatan Jogjakarta), begitu mereka diresmikan sebagai DPRD hasil pemilu 2004, maka mereka mengadakan upacara kemusyrikan yang dinamakan Larung Buto ke laut selatan.

Dengan demikian, tatkala kemudian Allah swt menimpakan gempa di Bantul bulan Mei tahun 2006, seharusnya manusia-manusia yang telah mengadakan upacara resmi kemusyrikan yang menentang Allah swt ini mestinya sadar dan bertobat. Tetapi justru bertambah-tambah lagi meratanya kemusyrikan. Bukannya sadar dan kembali kepada Allah swt, namun justru lebih kental kemusyrikannya secara lebih merata. Kabarnya ada yang pasang janur (pucuk daun kelapa yang masih muda), ada yang menanam duit krincing 100 rupiah bergambar gunung, dipendam sebagai tumbal.

Anak-anak Sekolah Dididik Musyrik


Bagaimana mereka bisa sembuh dari kemusyrikan, karena justru sistemnya ini sendiri yang membentuk ke arah itu. Bahkan lebih dari itu, lewat jalur pendidikan nasional, anak-anak kita dibentuk untuk jadi orang-orang musyrik secara nasional, dan dibiayai oleh bangsa ini sendiri, dengan biaya tinggi. Buktinya, coba kita baca sejenak, buku pelajaran berjudul Buku PPKN 6a, karangan Drs Enco Sartono dan Drs R Suharsanto, diteritkan oleh Yudhistira, Jakarta, untuk kelas 6 SD semester pertama:
"Masih banyak seni dan budaya tradisional yang berkembang di Indonesia. Misalnya, para petani mempunyai kebiasaan untuk melakukan upacara panen padi. Upacara tersebut sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hasil panennya baik. Pesta adat lainnya yang berkembang di pesisir, misalnya pesta laut yang diselenggarakan oleh para nelayan. Dalam melaksanakan upacara tersebut pelaku upacara mengenakan pakaian adat. Begitu pula berbagai sesaji khas yang ada dalam upacara tersebut. Keragaman pakaian adat dan pesta tradisional juga merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia." (hlm 8).

"Kita mempunyai kewajiban untuk memupuk dan melestarikan budaya daerah." (Hlm 6).

Itulah bukti nyata pemusyrikan umum secara nasional. Upacara-upacara adat pakai sesaji itu jelas kemusyrikan. Tetapi di Indonesia ini, sejak anak-anak duduk di bangku sekolah dasar sudah diajari bahkan diwajibkan untuk menjadi orang musyrik, dengan cara diberi pelajaran tentang kemusyrikan itu, lalu diwajibkan untuk memupuk dan melestarikannya.

Pencopotan Tauhid secara nasional ini, lebih dahsyat dibanding sekadar penjajahan fisik oleh Belanda dan lainnya selama 350 tahun. Anak-anak sekolah digarap untuk menjadi generasi musyrik yang sangat dimurkai Allah swt seperti itu. Di masyarakat, para punggawa daerah, bahkan DPRD juga, mereka menggalakkan upacara-upacara adat kemusyrikan. Lewat dinas pariwisata dan atas nama otonomi daerah, dengan alasan untuk menggalakkan wisata, maka upacara-upacara adat yang jelas-jelas syirik (menyekutukan Allah swt dengan lainnya) digalakkan dan diada-adakan.

Bahkan kemungkinan sampai menekan masyarakat. Misalnya, konon sebagian daerah ada yang mengancam, bila ada nelayan yang tidak mau ikut upacara laut (yang tentu saja penuh kemusyrikan) maka dikenai ancaman. Mungkin bisa-bisa dikucilkan, dipersulit, atau bahkan kapalnya diancam untuk dibakar, misalnya. Ini berarti kemusyrikan bukan sekadar tumbuh, tetapi disemarakkan, bahkan dipaksakan. Kalau anak sekolahnya sudah dimusyrikkan dan itu pakai biaya dari para orang tua itu sendiri, sedang masyarakat juga dimusyrikkan bahkan kadang dipaksa untuk ikut upacara kemusyrikan, maka penjajahan model ini nilai jahatnya lebih jauh tinggi dibanding penjajahan fisik.
Sadarlah wahai para penjajah, dan sadarlah para orang yang dijajah. Hidup ini, manusia hanyalah ditugaskan untuk menghamba, mengabdi, beribadah kepada Allah swt.

Maka ma’qul alias masuk akal lah kalau penghuni-penghuni neraka itu tidak sedikit yang kekal di dalamnya. Karena memang tingkat kejahatannya tidak bisa kita hitung lagi. Bayangkan kalau memusyrikkan jutaan orang secara sistematis. Nanti yang dimusyrikkan itu kemudian beranak pinak lagi, mereka musyrik lagi dan seterusnya, dan itu atas upaya dari kita asalnya, betapa dahsyatnya.

Inilah ungkapan yang bisa diungkapkan secara sederhana, yaitu: Merdeka yang mana? Orang sampai berlindung didalam kamar-kamar terkunci pun masih diburu dan dijajah, untuk dicopot imannya dan dilepas akhlaq, moral, dan etikanya. Dari dada yang berisi keimanan Tauhid, digerayangi untuk diganti menjadi syirik.
Terkutuknya orang Yahudi Bani Israel karena penentangannya terhadap aturan Allah swt hingga diubah menjadi babi dan kera, masih tersurat nyata dalam Kitab Suci Al-Qur’an sebagai peringatan. Namun kini upaya untuk menjadikan manusia ini jadi babi dan kera justru digalakkan secara seksama, atas biaya kita semua. Majalah porno Play Boy pun terbit di sini dan beredar di mana-mana.

Akankah pencopotan iman dan pelucutan akhlaq ini kita lanjutkan bersama? Hingga para orangtua yang masih ada imannya di dada sangat sesak nafas, karena keluarga, anak-anak dan cucunya walau berada di dalam rumah pun digarap secara sistematis oleh tayangan-tayangan yang mencopot iman dan akhlaq setiap saat. Lantas, merdeka yang mana, bila hanya untuk bernafas lega saja sudah tidak ada tempatnya lagi, wahai saudara-saudaraku?

Oleh Hartono Ahmad Jaiz
Wartawan dan Penulis Buku-buku Islam

Wednesday, August 15, 2007

Doa untuk Sekeranjang Tempe

Doa untuk Sekeranjang Tempe

Di Karangayu, sebuah desa di Kendal, Jawa Tengah, hiduplah seorang ibu penjual tempe . Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lalukan sebagai penyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang. "Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus menyesalinya. .." demikian dia selalu memaknai hidupnya.

Suatu pagi, setelah salat subuh, dia pun berkemas. Mengambil keranjang bambu tempat tempe , dia berjalan ke dapur. Diambilnya tempe-tempe yang dia letakkan di atas meja panjang. Tapi, deg! dadanya gemuruh. Tempe yang akan dia jual, ternyata belum jadi. Masih berupa kacang kedelai, sebagian berderai, belum disatukan ikatan- ikatan putih kapas dari peragian. Tempe itu masih harus menunggu satu hari lagi untuk jadi. Tubuhnya lemas. Dia bayangkan, hari ini pasti dia tidak akan mendapatkan uang, untuk akan, dan modal membeli kacang kedelai, yang akan dia olah kembali menjadi tempe .

Di tengah putus asa, terbersit harapan di dadanya. Dia tahu, jika meminta kepada Allah, pasti tak akan ada yang mustahil. Maka, di tengadahkan kepala, dia angkat tangan, dia baca doa. "Ya Allah, Engkau tahu kesulitanku. Aku tahu Engkau pasti menyayangi hamba-Mu yang hina ini. Bantulah aku ya Allah, jadikanlah kedelai ini menjadi tempe . Hanya kepada-Mu kuserahkan nasibku..." Dalam hati, dia yakin, Allah akan mengabulkan doanya. Dengan tenang, dia tekan dan mampatkan daun pembungkus tempe . Dia rasakan hangat yang menjalari daun itu. Proses peragian memang masih berlangsung.

Dadanya gemuruh. Dan pelan, dia buka daun pembungkus tempe . Dan... dia kecewa. Tempe itu masih belum juga berubah. Kacang kedelainya belum semua menyatu oleh kapas-kapas ragi putih. Tapi, dengan memaksa senyum, dia berdiri. Dia yakin, Allah pasti sedang "memproses" doanya. Dan tempe itu pasti akan jadi. Dia yakin, Allah tidak akan menyengsarakan hambanya yang setia beribadah seperti dia. Sambil meletakkan semua tempe setengah jadi itu ke dalam keranjang, dia berdoa lagi. "Ya Allah, aku tahu tak pernah ada yang mustahil bagi-Mu. Engkau maha tahu, bahwa tak ada yang bisa aku lakukan selain berjualan tempe . Karena itu ya Allah, jadikanlah. Bantulah aku, kabulkan doaku..."

Sebelum mengunci pintu dan berjalan menuju pasar, dia buka lagi daun pembungkus tempe . Pasti telah jadi sekarang, batinnya. Dengan berdebar, dia intip dari daun itu, dan... belum jadi. Kacang itu belum sepenuhnya memutih. Tak ada perubahan apa pun atas ragian kacang tersebut. "Keajaiban Tuhan akan datang... pasti," yakinnya. Dia pun berjalan ke pasar. Di sepanjang perjalanan itu, dia yakin, "tangan" Tuhan tengah bekerja untuk mematangkan proses peragian atas tempe-tempenya. Berkali-kali dia dia memanjatkan doa... berkali-kali dia yakinkan diri, Allah pasti mengabulkan doanya. Sampai di pasar, di tempat dia biasa berjualan, dia letakkan keranjang-keranjang itu. "Pasti sekarang telah jadi tempe !" batinnya.

Dengan berdebar, dia buka daun pembungkus tempe itu, pelan-pelan. Dan... dia terlonjak. Tempe itu masih tak ada perubahan. Masih sama seperti ketika pertama kali dia buka di dapur tadi. Kecewa, aitmata menitiki keriput pipinya. Kenapa doaku tidak dikabulkan? Kenapa tempe ini tidak jadi? Kenapa Tuhan begitu tidak adil? Apakah Dia ingin aku menderita? Apa salahku? Demikian batinnya berkecamuk.

Dengan lemas, dia gelar tempe-tempe setengah jadi itu di atas plastik yang telah dia sediakan. Tangannya lemas, tak ada keyakinan akan ada yang mau membeli tempenya itu. Dan dia tiba-tiba merasa lapar...merasa sendirian. Tuhan telah meninggalkan aku, batinnya. Airmatanya kian menitik. Terbayang esok dia tak dapat berjualan... esok dia pun tak akan dapat makan. Dilihatnya kesibukan pasar, orang yang lalu lalang, dan "teman-temannya" sesama penjual tempe di sisi kanan dagangannya yang mulai berkemas. Dianggukinya mereka yang pamit, karena tempenya telah laku. Kesedihannya mulai memuncak. Diingatnya, tak pernah dia mengalami kejadian ini. Tak pernah tempenya tak jadi. Tangisnya kian keras. Dia merasa cobaan itu terasa berat...Di tengah kesedihan itu, sebuah tepukan menyinggahi pundaknya. Dia memalingkan wajah, seorang perempuan cantik, paro baya, tengah tersenyum, memandangnya. "Maaf Ibu, apa ibu punya tempe yang setengah jadi? Capek saya sejak pagi mencari-cari di pasar ini, tak ada yang menjualnya. Ibu punya??" Penjual tempe itu bengong. Terkesima. Tiba-tiba wajahnya pucat. Tanpa menjawab pertanyaan si ibu cantik tadi, dia cepat menadahkan tangan. "Ya Allah, saat ini aku tidak ingin tempe itu jadi. Jangan engkau kabulkan doaku yang tadi. Biarkan sajalah tempe itu seperti tadi, jangan jadikan tempe ..."

Lalu segera dia mengambil tempenya. Tapi, setengah ragu, dia letakkan lagi. "jangan-jangan, sekarang sudah jadi tempe ..." "Bagaimana Bu? Apa ibu menjual tempe setengah jadi?" tanya perempuan itu lagi. Kepanikan melandanya lagi. "Duh Gusti... bagaimana ini? Tolonglah ya Allah, jangan jadikan tempe ya?" ucapnya berkali-kali. Dan dengan gemetar, dia buka pelan-pelan daun pembungkus tempe itu. Dan apa yang dia lihat, pembaca?? Di balik daun yang hangat itu, dia lihat tempe yang masih sama. Belum jadi! "Alhamdulillah! " pekiknya, tanpa sadar. Segera dia angsurkan tempe itu kepada si pembeli. Sembari membungkus, dia pun bertanya kepada si ibu cantik itu. "Kok Ibu aneh ya, mencari tempe kok yang belum jadi?" "Oohh, bukan begitu, Bu. Anak saya, si Sulhanuddin, yang kuliah S2 di Australia ingin sekali makan tempe, asli buatan sini. Nah, agar bisa sampai sana belum busuk, saya pun mencari tempe yang belum jadi. Jadi,saat saya bawa besok, sampai sana masih layak dimakan. Ohh ya, jadi semuanya berapa, Bu?"

Pembaca, ini kisah yang biasa bukan? Dalam kehidupan sehari-hari, kita acap berdoa, dan "memaksakan" Allah memberikan apa yang menurut kita paling cocok untuk kita. Dan jika doa kita tidak dikabulkan, kita merasa diabaikan, merasa kecewa. padahal, Allah paling tahu apa yang paling cocok untuk kita. Bahwa semua rencananya adalah sangat sempurna. Kisah sederhana yang menarik, karena seringkali kita pun mengalami hal yg serupa.
Di saat kita tidak memahami ada hikmah di balik semua skenario yg Allah SWT takdirkan.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu;Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al Baqarah 216)

Saturday, August 11, 2007

Dialog Rasulullah dengan iblis (bag 2)

Topik Renungan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW -27 Rajab 1428H

Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”
Iblis :” Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”.

Rasulullah :” Apa pendapatmu tentang Umar ?”.
Iblis :” Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”.

Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Utsman ?”.
Iblis :” Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”.

Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”.
Iblis :” Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”.

Rasulullah :” Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”.
Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad :” Hay-hata hay-hata [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui alirtan darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]”.

Rasulullah :”Siapa yang mukhlis itu menurutmu ?”.
Iblis dengan panjang-lebar menjawab :” Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar, dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu. Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar. Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar. Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar. Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan. Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah. Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya. Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa. Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] :” (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:"Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:"Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam". (QS. 59:16).


Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, “ Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua”. Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku. Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar. Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja.

Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya:” Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya,’ Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya’. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya.

Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia ‘mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan ‘lijam’ [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti.

Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia.

Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya,’ Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit :” Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata :” Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, ……… Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam.

Nabi berkata :” Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?”.
Iblis :” Pemakan riba”.

Nabi :” Siapa teman kepercayaanmu [shadiq] ?”.
Iblis :” Pe-zina”.

Nabi :” Siapa teman tidurmu ?”.
Iblis :” Orang yang mabuk”.

Nabi :” Siapa tamumu ?”.
Iblis :” Pencuri”.

Nabi:” Siapa utusanmu ?”.
Iblis :”Tukang Sihir”.

Nabi :” Apa kesukaanmu ?”.
Iblis :” Orang yang bersumpah cerai”.

Nabi :”Siapa kekasihmu ?”.
Iblis :”Orang yang meninggalkan shalat Jum’at”.