Follow Me

Monday, July 29, 2013

Kesalahan Makan Saat Berbuka Puasa

Kurma memang baik untuk berbuka, namun perhatikan jumlah yang dikonsumsi agar tak menumpuk jadi lemak.
KOMPAS.com - Berpuasa memang terbukti punya banyak manfaat kesehatan, misalnya membantu memperbaiki fungsi saluran cerna, puasa juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. "Untuk alasan kesehatan, puasa memang punya banyak manfaat. Akan tetapi yang harus diperhatikan adalah penuhi kecukupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat sahur dan berbuka," ungkap nutrisionis Emilia Achmadi, MS, RD, dalam acara media gathering Meadjohnson, di Pisa Cafe, Rabu (8/8/2012) lalu.
Namun, rasanya ungkapan 'bulan puasa biasanya jadi lebih gemuk' ini seringkali dialami banyak orang. Padahal menurut Emilia hal ini seharusnya tidaklah terjadi. Berat badan yang melonjak dan penurunan kesehatan selama bulan puasa ini ternyata terjadi karena adanya salah kaprah saat berbuka puasa.

1. Berbuka dengan air dingin
Cuaca yang panas, membuat air putih dingin jadi pilihan utama untuk menyegarkan tenggorokan saat berbuka. Emilia mengungkapkan, minuman yang paling baik untuk berbuka puasa adalah air putih, namun dalam kondisi yang hangat. "Minuman dingin akan membuat perut jadi kram," jelasnya.
Saat berpuasa, perut kosong sehingga asam lambung akan meningkat. Air dingin akan mengacaukan kondisi lambung sehingga perut akan berkontraksi dan kram. Kondisi ini akan membuat perut jadi sulit mencerna makanan. "Sebaiknya setelah berbuka minum air putih hangat. Akan lebih baik jika ditambah sedikit gula untuk mengembalikan energi Anda," sarannya.

2. Kurma terlalu banyak
Selain dianjurkan untuk menyantap kurma saat berbuka, secara klinis, kurma memang terbukti efektif untuk mengembalikan energi. Kurma juga dianggap buah yang sempurna untuk kesehatan karena memiliki kandungan serat dan vitaminnya yang sangat tinggi. "Namun, kurma punya kalori yang tinggi," bebernya.
Kalori yang berlebih bisa timbunan lemak di tubuh. Menyantap kurma saat berbuka tidaklah salah, hanya saja perhatikan jumlahnya. Jika ingin menyantap kurma, batasi saja sampai tiga buah per sekali makan buka puasa. Untuk satu buah kurma kecil mengandung kalori sekitar 30-50 kalori yang hanya bisa terbakar dengan olahraga jalan pagi selama 30 menit. Sedangkan untuk satu buah kurma besar kalorinya sekitar 70-80 yang setara dengan jalan pagi sekitar 45 menit.

3. Makan berlebihan dalam satu waktu
Menahan lapar selama lebih dari delapan jam, tak ayal membuat banyak orang kalap saat berbuka puasa. Biasanya setelah menyantap tajil, banyak orang yang langsung menyantap makan besar. Menurut Emilia, pola makan ini dianggap berlebihan karena perut yang sedang 'tertidur' tiba-tiba dikagetkan dengan mengisi banyak makanan sekaligus.
"Biasakan berbuka dengan minum air hangat atau teh manis dan kurma. Kemudian istirahatkan perut beberapa waktu, baru makan malam secukupnya," pungkasnya.

Monday, July 22, 2013

5 Makanan sehat saat buka puasa



Saat berpuasa, umat Islam memang diwajibkan untuk tidak makan mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Mengurangi makan saat berpuasa bukan berarti Anda harus mengurangi kualitas makanan. Saat berbuka, pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan dalam sehari. Unmaclinic.com menyarankan Anda untuk mengonsumsi lima makanan sehat ini saat berbuka.

1. Kurma
Kurma memiliki kandungan glukosa dan fruktosa, serta kandungan kalium yang sangat tinggi (hampir 64% lebih banyak dari pisang). Tak hanya itu, kurma juga mengandung beta-D-glukan, serat larut yang sangat bagus untuk kesehatan. Bagi Anda yang sedang berdiet, kurma akan meningkatkan perasaan kenyang, sehingga Anda tak perlu khawatir akan makan berlebihan.

2. Madu asli
Madu mengandung banyak phytochemical dan flavonoid yang bagus untuk meningkatkan kesehatan. Tak hanya itu, madu juga bisa menjadi sumber energi dan anti bakteri. Tes oRAC menunjukkan bahwa madu adalah makanan alami yang memiliki kandungan anti oksidan tertinggi di dunia. Mengonsumsi madu 1 - 2 sendok makan setiap hari saat berbuka dan sahur akan menjaga kebugaran Anda selama berpuasa.

3. Ikan
Makan ikan secara teratur akan memberikan efek positif pada kesehatan. Minyak ikan EPA dan DHA terbukti mampu memperbaiki fungsi otak, meningkatkan kesehatan jantung, serta mengurangi peradangan. Beberapa ikan yang baik untuk dikonsumsi adalah ikan salmon, tuna, ikan cod, dan ikan nila.

4. Buah ara
Buah ara mengandung banyak mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan kalium. Buah ara juga kaya serat yang bagus untuk pencernaan. Sebagai makanan alkali, buah ara juga bisa menyeimbangkan pH tubuh yang asam.

5. Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung omega 9 dan asam lemak oleat. Minyak zaitun telah terbukti mampu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. Minyak zaitun juga kaya anti oksidan. Saat memasak untuk berbuka sangat baik jika Anda menggunakan minyak ini.
Itulah lima makanan sehat yang bisa Anda konsumsi saat berbuka puasa. Selalu memilih makanan sehat dan berkualitas akan membantu Anda menjaga kesehatan tubuh selama puasa.
[kun]

Monday, July 15, 2013

Tips Agar Tetap Sehat Selama Berpuasa

Untuk menjalankan ibadah puasa memang membutuhkan stamina yang cukup. Jika tidak, puasa kali ini bisa gagal. Ingat, ada hubungan yang erat antara kesehatan Anda dan puasa. 

 

Kalau Anda sehat, maka puasa Anda akan berjalan baik dan lancar. Jika tidak, yang terjadi adalah kebalikannya.

Apa yang mesti Anda perbuat supaya puasa Anda berhasil? Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda ikuti untuk memperlancar ibadah puasa Anda.

Jangan lupa makan sahur. Makan sahur sangatlah penting untuk suplai tenaga selama menjalankan puasa seharian. Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan gizi selama 14 jam. Sahur menjadi penting karena pada saat itu tubuh membutuhkan asupan gizi yang memadai sehingga sel-sel tubuh dapat bekerja dengan baik.

Nikmati sahur dengan makanan kaya serat. Supaya Anda punya tenaga yang cukup untuk menjalankan puasa selama seharian, cobalah sahur dengan mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin A, B, C dan E. Hindari makanan yang manis karena Anda akan cepat lapar di siang hari. Makanan yang manis membuat tubuh dengan cepat melepaskan insulin (insulin berfungsi memasukkan gula ke sel-sel tubuh sebagai sumber energi), sedangkan serat akan memperlambat proses pencernaan dan pengeluaran insulin. Setelah makan sahur, jangan langsung tidur karena tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan.

Minum air putih. Pada saat berbuka hingga menjelang imsak, minumlah air putih yang banyak. Pada saat menjalankan aktivitas, keringat yang keluar akan tetap banyak dan itu berarti cairan tubuh tidak mempunyai persediaan air yang cukup sehingga proses metabolisme terhambat, peredaran darah dan pencernaan menjadi kurang lancar. Oleh karena itu, usahakan untuk minum minimal delapan gelas air putih sebelum menjalani puasa esok hari.

Tetap berolahraga. Sekalipun Anda tidak makan dan minum, Anda mesti tetap berolahraga karena aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran proses peredaran darah dan untuk membakar kalori. Prinsipnya, tubuh tetap bergerak supaya sel-sel tubuh bekerja secara lebih efisien.

Berbukalah tepat pada waktunya. Tubuh sebaiknya segera diisi setelah seharian”kosong” dan energi tubuh harus segera dipulihkan. Tubuh membutuhkan asupan makanan yang memadai supaya sel-sel dan otot-otot kembali menjalankan fungsinya dengan baik.

Berbukalah secara bertahap. Mulailah berbuka dengan minuman hangat dan manis. Jangan minum air dingin, minuman soda atau air es karena akan memperbanyak asam lambung sehingga pecernaan tidak berfungsi secara normal. Setelah itu, istirahatlah 1 jam sebelum menyantap hidangan “berat” agar lambung tidak bekerja terlalu berat.

Mengendalikan emosi. Anda pasti tidak mau puasa Anda batal hanya karena persoalan kecil kan? Usahakanlah agar emosi Anda tertata baik setiap hari selama bulan Ramadhan. Jika emosi Anda tertata baik, maka Anda tidak akan mudah membatalkan puasa.

Selamat berpuasa!

Info from : www.rsmph.co.id - Spesial @ Rs.Medika Permata Hijau. All Rights Reserved.

Monday, July 01, 2013

Puasa Tarwiyah atau Arafah By Ust Felix Siauw

Benar ga sih jika "puasa pada hari tarwiyah (8 dzulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu" kalo iya asik juga ya dosa setahun lalu dan setahun kedepan bisa terhapus dengan hanya puasa tarwiyah, tapi ups...kok kayanya terlalu mudah ya, masa ga ada usaha apapun untuk meminta ampunan dosa. Hhmmm...daripada cuma ikut2an percaya or engga, coba yuuk kita cari tau dan telaah dari para pakar agama yg lebih mengerti, salah satunya nih Ustad Felix dengan tweetsnya yg sudah di -chripstory- kan, silakan di klik di link dibawah ini :



Puasa Tarwiyah atau Arafah? has been chirpified!