Follow Me

Monday, August 26, 2013

Tanya Lelaki: Apa Ciri-ciri Lelaki yang Sedang Berbohong?


Kita hanya bisa menebak-nebak, tapi para lelaki ini yang justru yang membuka rahasia kaumnya sendiri. Sejumlah responden pria Yahoo! SHE memberi saran kepada pembaca bagaimana cara mengenali lelaki yang sedang berbohong.

"Cowok dan cewek itu sama-sama pandai berbohong. Cara tahunya? Kenali saja kebiasaan cowok itu. Trust your feelings. Walaupun dia mengatakan "sebenarnya", tapi kalau itu terasa mengganjal buat lo, berarti ada kemungkinan dia nggak berkata sejujurnya.(Claude)

"Gugup atau salah tingkah. Jadi ada gerakan-gerakan yang nggak biasa. Bisa juga jadi banyak alasan ini itu saat ditanya lebih jauh."(Faisal)

"Biasanya tidak berani menatap mata lawan bicara, bicaranya menjadi cepat seperti mau menyudahi kalimat, berusaha mengalihkan pembicaraan, dan berusaha terlihat santai tapi terlihat dibuat-buat." (Sanji)

"Menurut gue, si cowok nggak bakal berani lama-lama menatap mata pacar atau istrinya ketika beragumentasi. Bisa juga dari cara bicaranya yang biasanya jelas jadi terbata-bata ketika diajak berbicara, dan mungkin menjadi emosi ketika ditanya. Dari situ udah bisa ditebak kalau cowok itu lagi bohong." (Ferdinand)

"Biasanya akan ada keanehan dengan kebiasaan si pacar/suami. Lalu kalo ditanya akan sedikit gagap jawabnya, atau memberikan alasan yang kurang masuk akal." (Labo)

"Well, sebenarnya cowok paling susah untuk bohong, tapi cara paling mudah mengenalinya adalah dengan melihat langsung ke matanya. We could not stand to lie in front of a woman we love. Kita mungkin berbohong pada awalnya, tapi bagaimana pun nggak akan bisa bohong dalam waktu lama, karena it's killing us. Jadi, kalau mau tau dia bohong atau nggak, langsung aja tanya. Tanpa tuduhan atau tekanan apa pun, tanya aja. Kuncinya komunikasi." (Wisnu)

"Gampaaang! Lihat aja handphone-nya. Kalau memang dia suka bohong, pasti nggak berani kasih liat handphone-nya ke cewek atau istrinya. Terus perhatiin aja, kalau dia bohong pasti jadi nggak perhatian sama pasangannya." (Dede)

Monday, August 19, 2013

7 Trik ‘Berdamai’ dengan Kesepian bagi Wanita Jomblo


Kesepian adalah salah satu momok terbesar bagi para wanita yang belum punya tambatan hati atau kekasih. Parahnya lagi, jika sebelumnya seseorang sudah memiliki pasangan namun karena alasan tertentu harus berpisah, maka rasa kesepian ini bisa dua kali lebih besar.
7-Cara-‘Membunuh’-Sepi-bagi-Wanita-Jomblo
Mencari kegiatan yang menghibur diri adalah salah satu cara yang tepat untuk menghilangkan kesepian. Nah, agar Anda tidak merasa kesepian, berikut 7 cara menghabiskan waktu saat kesepian melanda seperti dikutip dari iDiva.

Travelling dengan Sahabat

Tak perlu sedih ditinggal kekasih, karena sahabat Anda masih setia menemani. Ajaklah teman-teman Anda untuk travelling ke luar kota. Kunjungi tempat-tempat eksotis dan edukatif yang bisa membunuh kesepian dan kegalauan. Bersenang-senanglah dengan mereka karena sekarang tidak ada lagi yang bisa membatasi aktivitas Anda.

Hangout Malam Minggu

Tidak dapat dipungkiri bahwa malam minggu adalah malam paling ‘menyedihkan’ bagi para wanita atau pria yang tidak memiliki pasangan untuk hangout. Persepsi yang terbentuk dalam masyarakat pun seolah-olah menyatakan bahwa seseorang yang tidak keluar rumah saat malam minggu berarti masih jomblo alias belum ‘laku’.
Tentu predikat tersebut menjadi beban tersendiri bagi siapa pun yang menyandangnya. Tapi Anda jangan khawatir. Malam minggu bukan hanya milik mereka yang punya pasangan, karena malam minggu adalah malam bagi semua orang.
So, ajaklah teman-teman Anda yang kebetulan ber’nasib’ sama untuk makan malam, nonton film, atau sekedar berbincang-bincang hingga larut malam. Lakukan hal-hal yang menyenangkan bersama sahabat-sahabat Anda untuk mengusir kesepian.

Jalan dengan Teman Pria

Jika teman-teman wanita Anda sibuk dengan kegiatan masing-masing, Anda tidak perlu berkecil hati. Masih ada teman-teman pria yang siap mengusir kesepian Anda. Jika Anda merasa canggung mengajak seorang saja, maka ajaklah teman-teman pria Anda yang lain. Percayalah, rasa kesepian Anda akan hilang dan Anda akan merasa seperti putri kerajaan yang dikawal oleh para prajuritnya.

Lakukan Hobi

Saat memiliki pasangan belum tentu Anda bisa menyalurkan hobi yang Anda suka. Bahkan terkadang Anda tidak menjadi diri Anda sendiri saat berpasangan. So, mulai sekarang lakukan saja apa yang menjadi hobi Anda. Menyalurkan hobi adalah cara yang paling seru untuk membunuh kesepian. Apalagi jika hobi Anda bisa menghasilkan uang.

Berkumpul bersama Keluarga

Travelling sudah, hangout bersama teman juga sudah, tapi rasa kesepian ini masih belum hilang sepenuhnya. Nah, jika Anda mengalami perasaan ini sebaiknya Anda perhatikan komunitas yang paling dekat dalam kehidupan Anda, yaitu keluarga. Mungkin selama ini konsentrasi Anda hanya fokus pada kekasih dan teman-teman saja, sedangkan keluarga sering diabaikan.
Kini saat yang tepat untuk kembali memberikan waktu berkualitas bagi keluarga. Mendekatlah kepada orang tua, karena hanya mereka yang bisa menerima Anda seutuhnya. Bahagiakan saudara-saudara yang selama ini tidak Anda perhatikan. Ajak keluarga untuk menikmati waktu berkualitas seperti memasak bersama, rekreasi bersama, atau sekedar berbincang-bincang dari hati ke hati di taman rumah.

Rencanakan Masa Depan

Langkah selanjutnya adalah berpikir ke depan. Ditinggal kekasih bisa menjadi awal yang baik untuk menata kembali masa depan Anda. Tulis apa yang akan Anda lakukan dan lupakan masa lalu. Semakin sibuk Anda mempersiapkan masa depan, semakin sedikit waktu Anda merasakan kesepian.

Saatnya Membuka Hati

Kini saatnya Anda kembali membuka hati untuk mendapatkan tambatan hati baru. Pelajaran dari hubungan sebelumnya akan membuat Anda lebih bijak untuk menentukan pria mana yang terbaik menjadi pasangan Anda. Sibukkan diri Anda dengan meningkatkan penampilan dan memupuk kembali rasa percaya diri agar rasa sepi itu tidak lagi menghampiri Anda.
Good luck. (dan)

Monday, August 12, 2013

6 Manfaat Menjomblo

 

Kehidupan para lajang selalu diremehkan. Padahal ketika lajang, kita bisa menari gila-gilaan, menggoda teman kampus yang imut dan kalau diajak pergi keluar negeri — selama uang tidak masalah — kenapa tidak?

Ternyata kehidupan melajang bukan hanya lebih menyenangkan, tapi juga meningkatkan kesehatan. Jadi jangan sedih kalau kamu masih melajang. Senyumlah, karena ini manfaat melajang!

Keuangan lebih kuat
Menikah memang dapat mengurangi biaya sehari-hari, tetapi acara perkawinan itu sendiri memakan banyak biaya. Biaya pernikahan di Inggris rata-rata sebesar 18.500 pounds (Rp 262 juta). Tidak hanya biaya pernikahan yang tinggi, biaya perceraian juga tinggi. Di Inggris besarnya 13.000 pounds (Rp 184 juta).

Apakah ada pengaruhnya terhadap kesehatan? Tentu saja. Orang makmur hidup lebih sehat sepanjang hidupnya, dan mereka hidup lebih lama daripada mereka yang berasal dari kelas ekonomi rendah.

Tubuh lebih sehat
Tampaknya jika kita menikah, kita tidak hanya mendapatkan pasangan tapi juga berat badan ekstra. Sebuah jajak pendapat menunjukkan, hanya 27 persen orang dewasa yang mampu melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit setiap pekan seperti yang dianjurkan. Dari 27 persen itu, sebagian besar telah menikah. Menurut peneliti AS, 46 persen dari 5.000 orang yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut naik 9 kg setelah menikah.

Namun berat badan pria tidak terlalu terpengaruh. Berbeda dengan wanita, berat badan pria justru meningkat ketika bercerai.

Lebih banyak teman
Meninggalkan temanmu untuk sebuah makan malam romantis adalah tanda yang paling jelas dari hubungan yang serius. Walaupun begitu, pertemanan adalah hal yang paling berharga. Sebuah penelitian di Australia yang dilakukan selama 10 tahun menemukan, orang tua yang punya banyak teman hidup lebih lama daripada mereka yang temannya sedikit. Para peneliti Harvard juga menemukan, ikatan sosial yang kuat mampu meningkatkan kesehatan otak seiring berjalannya usia.

Ada lagi penelitian yang membuktikan, mereka yang punya hubungan sosial yang tinggi 50 persen hidup lama. Jadi teman bukan hanya untuk sekedar berbagi rahasia dan berkaraoke bersama.

Jarang bertengkar
Berteriak memaki pasanganmu hingga serak sangat tidak menyenangkan. Banyak risiko kesehatan yang diakibatkan oleh berkelahi dengan orang yang dicintai. Penelitian terbaru menunjukkan, stres pernikahan bisa berdampak buruk bagi jantung. Stres pernikahan juga mempunyai dampak yang lebih buruk bagi wanita dibandingkan pria. Wanita yang memendam emosinya saat bertengkar empat kali mati lebih cepat daripada mereka yang blak-blakan.

Porsi makan lebih kecil
Dongeng selalu bercerita tentang perempuan yang bertemu dengan pria, jatuh cinta, menikah dan hidup bahagia selamanya. Apa yang tidak diceritakan dalam dongeng adalah ketika kita menikah, kita akan makan sebanyak porsi pria dan makanan-makanan berkalori lainnya.

Lebih cepat sembuh
Ternyata menjadi lajang dan jarang bertengkar berpengaruh bagus terhadap kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan di AS menemukan, luka pada pasangan yang memiliki banyak tekanan pernikahan sembuh lebih lama daripada mereka yang sedikit bertengkar.

Monday, August 05, 2013

Hindari Minum Teh Saat Sahur


KOMPAS.com - Menyeruput teh hangat di pagi hari merupakan salah satu kebiasaan yang tak bisa dipisahkan dari gaya hidup orang Indonesia. Apalagi bila teh tersebut manis rasanya. Kebiasaan ini ternyata masih terbawa saat menjalani ibadah puasa. Saat berbuka dan sahur, minuman yang satu ini tak bisa ditinggalkan begitu saja.

Hanya saja, menurut Erikar Lebang, pakar yoga sekaligus salah satu Dewan Penasihat majalah Prevention, teh justru bisa jadi bumerang bagi umat Muslim yang menjalankan puasa. Pasalnya, cairan seperti teh dan kopi memiliki khasiat yang berkebalikan dengan air putih. Bukannya menambahkan cairan tubuh, justru keduanya berbalik mengurasnya.

“Teh, kopi, dan minuman beralkohol termasuk dalam kelompok minuman diuretik yang justru akan mengurangi cairan tubuh. Tak heran, banyak orang yang biasa minum teh saat sahur sudah mengeluh lemas saat pukul 7-8 pagi. Karenanya, tidak disarankan mengonsumsi minuman ini saat berpuasa,” papar instruktur yoga ini.

Pada dasarnya, hilangnya cairan tubuh yang disebabkan 1 gelas teh, haruslah digantikan dengan 3 gelas air putih dalam jumlah yang sama. Itulah sebabnya, Erikar menyarankan agar kita untuk menjaga kesegaran tubuh selama berpuasa lewat air putih. Memasukkan sembarang cairan ke dalam tubuh ternyata tak bisa selamanya berdampak baik bagi kita.
(Prevention Indonesia Online/Grace Natali)