Follow Me

Monday, November 25, 2013

Penyebab Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT, makin banyak terjadi di sekitar Kita.. Apa Penyebab Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)?

Salah satu Penyebab tersering terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah karena di masa lalu, Orang tua Pelaku KDRT juga melakukan KDRT..

Kekerasan menimbulkan Luka mendalam bagi anak..

Luka mendalam yang sama juga timbul pada anak yang dibesarkan oleh keluarga yang menghadirkan Kekerasan dalam kehidupan sehari-harinya. Sayangnya, Adanya Luka Masa lalu itu, seringkali tidak tersembuhkan oleh waktu. Akibatnya, seringkali luka itu membusuk dan tanpa sadar malah merasuk ke alam bawah sadar si anak dimana keluarganya terjadi peristiwa KDRT

Bahayanya, ketika dewasa nanti, si anak dimana keluarganya terjadi peristiwa KDRT, akan menganggap peristiwa yang dilihatnya merupakan suatu kewajaran dalam berumah tangga. Akibatnya, Si anak laki-laki dimana keluarganya terjadi peristiwa KDRT -dimana sang ayah suka melakukan kekerasan pada ibunya-, akan melakukan Kekerasan yang sama pada saat sudah mempunyai keluarga sendiri, walaupun di masa lalu ia membenci tindakan yang dilakukan ayahnya..

Hal yang sebaliknya terjadi pada anak perempuan dimana keluarganya mengalami peristiwa KDRT. Si anak perempuan yang biasa melihat Ibunya disiksa oleh ayahnya, akan mengalami trauma psikologis yang membuatnya menjadi lebih mudah mengalami peristiwa KDRT oleh suaminya di masa depan..

Kenapa?

Karena Luka yang timbul akibat peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dilihatnya, bila tidak disembuhkan akan merasuk ke alam bawah sadarnya..

Akibatnya, ketika memilih suami kelak, si anak perempuan dimana keluarganya ada peristiwa KDRT ,akan cenderung memilih suami yang kasar dan berpotensi memperlakukannya seperti ayahnya memperlakukan ibunya di masa silam. Karena tanpa sadar, perbuatan kekerasan sudah dianggapnya merupakan takdir dirinya sebagai seorang perempuan..

Ironis kan?

Karena itu, Bila pasangan Anda melakukan kekerasan -baik itu saat pacaran atau ketika sudah menikah, segeralah berpisah dan jauhkan diri serta anak Anda darinya..

Sebelum semuanya terlambat..dan hanya ada penyesalan..

Karena bukan hanya Anda yang menjadi Korban, anak Anda pun akan juga menjadi korban di masa depan..

Ada yang mengalami kisah serupa?

Oleh @dr_BramIrfanda

Monday, November 18, 2013

Tujuh Cara Meminimalkan Biaya Pesta Pernikahan

Ada banyak cara untuk menggelar pesta pernikahan dengan anggaran yang minim. Berikut ini beberapa tip dan trik untuk menggelar pesta pernikahan yang murah. 

1. Gaun - Jika Anda tidak memiliki sahabat atau keluarga yang dapat meminjami Anda gaun pernikahan mereka, ada banyak situs yang menjual gaun pernikahan bekas. Jika Anda beruntung, Anda bahkan bisa mendapatkan keuntungan jika Anda menjual kembali gaun pernikahan Anda. Toko online, forum jual beli, eBay, dan situs belanja online lainnya juga merupakan pilihan yang bagus.

2. Cincin - Tidak semua orang semahir Porteus dalam membuat cincin, namun website seperti Etsy.com memiliki banyak pengrajin dengan keterampilan yang serupa dan menawarkan alternatif yang terjangkau seperti cincin kawin emas dan perak. Untuk menghemat biaya Anda dapat membeli cincin logam berlapis titanium dan emas yang terlihat seperti cincin emas dan perak sungguhan.

3. Bunga - Bunga dan dekorasi adalah salah satu pos pengeluaran besar untuk pesta pernikahan. Untuk menghematnya, pilih bunga berukuran besar sehingga Anda hanya akan membutuhkan lebih sedikit.  "Jika Anda mendekorasi aula dengan bunga mawar, Anda membutuhkan lebih banyak bunga,” ujar Tracy Taylor Ward, pemilik dan desainer Tracy Taylor Ward Design.

4. Gedung - Dapat menggelar pesta pernikahan di rumah Anda sendiri atau di kediaman sahabat atau saudara Anda merupakan cara termurah, namun bagi Anda yang menginginkan lokasi yang berbeda, ada beberapa trik untuk menghemat biaya. Harga aula pesta pernikahan berbeda pada setiap musim, sehingga jika Anda mendapatakan tempat pada musim yang tidak terlalu ramai, harganya akan menjadi lebih murah dibandingkan periode puncak atau dapat ditawar karena pada periode tersebut bisnis tidak terlalu ramai. Hindari hari libur karena harga cenderung meroket. Selain itu, menggelar pesta pernikahan pada Jumat atau Minggu sedikit lebih murah dibandingkan Sabtu.

5. Makanan - "Jika tak mau menghabiskan terlalu banyak uang untuk makanan, hindari memesan makanan restoran atau prasmanan," ujar Ward. Sediakan saja makanan yang ringan dalam berbagai macam pilihan.

6. Kue pernikahan - Pesanlah kue yang berukuran lebih kecil, karena toh kue pengantin tak akan dibagi-bagi ke seluruh tamu. Atau jika Anda menganggap prosesi potong kue sudah ketinggalan zaman, tak ada salahnya tak memesan kue pengantin sama sekali.

7. Undangan - Ini tahun 2013. Kemungkinan besar semua tamu undangan Anda punya email. Ada banyak website yang menyediakan desain cantik untuk berbagai kartu undangan yang bisa Anda kirim melalui email. Teman-teman dan keluarga dekat Anda tidak akan keberatan, karena jika mereka memang peduli pada Anda, mereka akan datang ke pernikahan Anda meskipun undangannya bukan berupa kertas mewah berpita. (ab/nh)


Monday, November 11, 2013

Alasan Terburuk untuk Menikah

Oleh Lori Garcia

Ketika dua orang jatuh cinta, pernikahan jelas menjadi jawabannya. Namun jangan bodohi diri kita sendiri, karena banyak juga orang menikah bukan karena cinta. Jika Anda siap menikah namun sadar bahwa Anda masih bingung terhadap perasaan cinta, pertimbangkan lagi keputusan untuk menikah.

Anda layak mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Jika ada sedikit keraguan di kepala Anda, itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda belum siap menikah. Berikut sembilan alasan mengapa Anda harus menunda pernikahan saat ini juga!

1. Untuk menyenangkan orangtua

Memang, orangtua akan merasa bahagia saat mengetahui bahwa ada seseorang yang akan menjaga Anda. Tapi mereka sebenarnya hanya menginginkan cucu.

2. Untuk membuktikan memiliki orientasi seks yang normal

Entah Anda mencoba untuk membuktikan orientasi seksual kepada diri sendiri atau orang lain, pernikahan bukanlah jawabannya.

3. Membantu teman yang kesulitan

Apakah harus kami ingatkan bahwa menikah untuk tujuan mengelabui proses imigrasi adalah tindakan kriminal? Pengorbanan yang sia-sia.

4. Anda hamil

Mengetahui bahwa Anda hamil adalah hal yang menakutkan. Apalagi jika Anda hamil saat masih melajang, maka itu akan lebih menakutkan. Terburu-buru menikah sebelum Anda siap, bisa membuat pernikahan Anda berakhir tragis. Biasakan diri dengan peran sebagai ibu sebelum siap memikul tanggung jawab dalam pernikahan.

5. Sudah terlalu lama berpacaran

Anda mengencani seorang pria dan hubungannya berjalan lancar. Dia mencintai Anda dan semuanya baik-baik saja. Apakah Anda harus terikat dan menikah? Jika Anda belum siap maka jangan lakukan.

6. Melunasi utang

Anda memiliki banyak utang  dan tidak bisa melunasinya. Sebelum Anda menikah dengan pria yang memiliki banyak uang, pahamilah bahwa kebahagiaan pribadi tidak bisa dibeli dengan uang.

7. Karena semua orang juga menikah

Jadi, semua orang yang pernah Anda temui sudah menikah dan Anda masih melajang. Hindari perasaan tertekan dan jadilah diri sendiri. Cinta akan datang saat waktunya tiba.

8. Mewujudkan pernikahan impian

Daya tarik dari pernikahan mewah memang tidak terelakkan, namun apakah itu harga yang pantas dibayar untuk kehidupan tanpa cinta? Silahkan tanya Kim Kardashian.

9. Ingin memiliki anak


Ya, pepatah bijak berbunyi, “Awalnya cinta bersemi, lalu menikah, dan akhirnya ada bayi,” namun mungkin Anda bukan tipe gadis konvensional seperti itu.

Monday, November 04, 2013

Pelajari Dulu Hal Ini Sebelum Menikah

Jangan Ungkap Gaji Anda kepada Calon SuamiTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Anda berpikir untuk menikah dengan seseorang, mungkin ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan apakah dia benar-benar bersedia menikah dengan Anda.
Mau tahu hal apa sajakah itu? Coba simak apa yang perlu Anda ketahui:

1. Ekstra membantu
Jika ia tiba-tiba berminat untuk membantu Anda melakukan hal-hal kecil seperti mencuci piring, membereskan pakaian atau tempat tidur, itu mungkin caranya mencoba membuktikan bahwa ia calon suami atau istri yang baik. Ia ingin Anda menyadari kemampuannya dalam hal domestik.

2. Berbicara tentang kemampuan diri
Tiap pasangan pastinya akan sering menunjukkan kemampuan mereka ketika hendak meminang atau dipinang kekasihnya. Psikolog sekaligus penulis buku Crazy Good Sex, Les Parrot, PhD mengatakan kebanyakan pria ingin merasa mampu dihadapan pasangannya walaupun terkadang harus membual sedikit.

3. Berlaku seperti pertama kali kencan
Ingatlah tingkahnya beberapa minggu terakhir. Jika ia berlaku seperti waktu pertama kali kencan dengan Anda itu bisa menjadi pertanda dia benar-benar gembira telah meminta Anda menikah dengannya. Penulis buku 'Why Hasn't He Proposed?' Tamsen Fadal berpendapat itu cara seseorang memastikan bahwa bila saatnya tiba pasangannya akan menjawab 'Ya'.

4. Sering bertanya
Parrot mengatakan ketika ingin menikahi seseorang, pasangannya akan lebih sering bertanya sampai ke hal kecil sekalipun seperti masa kanak-kanaknya, hal-hal favoritnya dan sebagainya. Itu karena ia ingin mengetahui lebih dalam soal Anda dan menjadi pribadi yang lebih atau bermakna bagi pasangannya.

5. Lebih mendetail
Menuju hari besar, setiap pasangan akan bersikap lebih mendetail. Perasaan cemas ini muncul karena ia gugup menanti hari itu muncul.