Apakah anda sudah gigih berusaha dan memberikan yang terbaik, namun belum sukses?
Apakah anda sudah belajar dan bekerja 16 jam sehari, namun belum sukses?
Tenang saja..
Semua Usaha kita tidak pernah sia-sia..
Semua Usaha Kita yang belum menampakkan hasil, akan menjadi TABUNGAN REZEKI Kita di masa depan..
Tabungan Rezeki?
Tabungan Rezeki adalah Rezeki yang menjadi hak Kita, namun belum bisa kita nikmati..
Pernahkah anda melihat seseorang yang pekerja keras dan mau terus belajar tiba-tiba sukses luar biasa dalam sekejap? Bila sudah, itulah bukti nyata bahwa kerja keras kita tidak akan pernah sia-sia..Bila anda tidak terlalu beruntung untuk menyaksikan contoh nyata
bagaimana tabungan Rezeki ini bekerja, mari kita simak perjalanan hidup
Micheal Burry, seorang Dokter yang mempunyai Tabungan Rezeki sangat
banyak di bidang Saham dan keuangan..
Micheal Burry, adalah seorang dokter dari Amerika Serikat lulusan
Vanderbilt University, School Of Medicine. Profesi sebagai dokter, tidak
menyurutkan kesukaan Micheal Burry pada dunia keuangan , khususnya
saham. Karena itu, ia terus belajar saham di sela-sela waktu senggangnya
kuliah kedokteran..Saat berumur 26 tahun dan tengah mengambil sekolah dokter spesialis
saraf di Stanford Hospital, Micheal Burry mulai menulis blog tentang
dunia saham dengan membuat analisis fundamental saham dari
perusahaan-perusahaan di Amerika..
Blog itu ditulisnya di malam dan dini hari setelah pulang dari Rumah sakit tempatnya belajar..Setiap malam, Micheal Burry menyisihkan waktu 2 – 6 jam untuk membuat
analisis saham. Waktu tengah malam itulah, satu-satunya waktu luang
untuk menulis blog, Karena Ia baru pulang dari Rumah sakit sekitar jam
7-9 malam. Tentu, seperti yang bisa kita duga, ia sering tidur jam 3
pagi dan mengantuk saat di Rumah Sakit..Kebiasaannya untuk belajar saham di tengah malam itu, membuatnya
pernah tertidur saat mengikuti suatu operasi dan celakanya menimpa alat
oksigen di ruang operasi itu, maka iapun diusir dari Ruang Operasi oleh
dokter bedahnya..
Setiap hari, selama hampir 5 tahun, ia bekerja keras membuat analisis saham yang sangat berkualitas..Namun, baru di tahun kelimalah, TABUNGAN REZEKInya ‘cair’ dan mulai menunjukkan wujudnya..Akibat tulisan-tulisannya tentang Investasi saham begitu baik, di
tahun kelima ia menulis blog, ada beberapa investor besar dan perusahaan
Investasi Besar yang mulai melihat bakat dalam diri Micheal Burry..
Lalu akhirnya, Micheal Burry diajak oleh Investor-investor itu untuk
membuat perusahaan Investasi (hedge Fund) bernama “Scion Capital”..dan..Tabungan Rezeki itu akhirnya menampakkan wujudnya dengan berhasilnya
Micheal Burry membuat kinerja Scion Capital melampui imbal hasil Indeks
S&P 500 setiap tahun sejak tahun 2001-2008..Bahkan, di tahun 2007 saja, keuntungan Hedge Fund Micheal Burry mencapai US$ 700Juta atau setara Rp.7 Trilyun!
Sejak awal, Burry mengaku TIDAK PERNAH membayangkan ia akan mencetak kesuksesan sebesar itu..Wajar saja, Micheal Burry tumbuh dewasa dengan keadaan ekonomi yang
biasa-biasa saja (keadaan ekonomi menengah kebawah menurut standar
Amerika), Bahkan saat ia diundang ke kantor salah seorang Investor besar
untuk membahas pembentukan perusahaan Investasinya, saat itulah ia baru
pertama kali punya setelan jas lengkap!
Namun, TUHAN ITU ADIL..
DAN TUHAN JUGA TIDAK PERNAH TIDUR..
Usaha dan kerja keras tanpa henti selama 5 tahun, bahkan sampai
membuat ia jarang tidur itu, akhirnya terbayar lunas dengan ganjaran
Trilyunan Rupiah..
Jadi,,
Bila anda termasuk orang yang merasa sudah bekerja keras namun merasa tidak merasakan hasil apapun,,,
Bersabarlah dan teruslah berusaha..
Akan ada waktu ketika semua usaha dan kerja keras kita terbayar lunas..
Dan Tabungan Rezeki yang selama ini Kita bangun akan ‘cair’dengan sendirinya..
Yang harus kita tanyakan kepada diri kita sendiri, adalah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
Seberapa banyakkah Jumlah Tabungan Rezeki Kita?
Sudahkah Usaha dan kerja Keras Kita selama ini menciptakan banyak Tabungan Rezeki bagi Kita?
Jawaban dari ketiga pertanyaan diatas inilah yang akan menentukan nasib kita kedepannya..
No comments:
Post a Comment