Hari ini 12 Rabiul Awal adalah hari Maulid Nabi kita Muhammad S.A.W. dimana hari tersebut Nabi kita dilahirkan dan hari ini saya mendapat forward email yg sangat menyentuh tentang kehidupan beliau sehari-hari. Bagaimana seorang Rasulullah berperilaku didalam kehidupan rumahtangganya bersama istrinya Aisyah. Semoga kita mendapatkan suri tauladan dari sini;
Dibalik kehidupan insan bernama "Muhammad"
Kalo ada pakaian yg koyak, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh istrinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk di jual.
Setiap kali pulang kerumah, bila dilihat belum ada masakan yg siap dimakan, sambil tersenyun baginda menyingsingkan lengan bajunya utk membantu istrinya didapur.
Sayidatina Aisyah menceritakan; "saat Nabi berada dirumah, beliau selalu membantu urusan rumah tangga, jika mendengar suara adzan, beliau cepat2 berangkat ke masjid dan cepat2 pulang kembali sesudah selesai sholatnya."
Pernah baginda pada suatu saat pulang pagi krn suatu keperluan, tentunya beliau amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apapun yg ada utk sarapan, yg mentahpun tak ada karena Aisyah belum ke pasar. Rasulullah lantas berkata, "kalo begitu aku puasa saja hari ini," tanpa sedikitpun rasa kesal diwajah.
Pernah baginda bersabda, "sebaik baiknya lelaki adalah yg lemah lembut terhadap istrinya."
Prihatin, sabar dan tawadhuknya beliau sebagai kepala keluarga.
Bila di tanya oleh sayidatina Aisyah, "ya Rasulullah, bukankah engkau telah di jamin syurga, mengapa engkau masih bersusah payah begini?"
Jawab baginda dengan lunak, "ya Aisyah, bukankan aku ini hanya seorang hamba? sesungguhnya aku ingin menjadi hambanya yg bersyukur."
Rasulullah bersabda, "Sampaikan pesanku walau sepotong ayat."
