Follow Me

Tuesday, August 19, 2008

Kritikan tajam adalah parameter keberhasilan

Sesungguhnya dalam perjalanan hidup, seseorang yg akan meraih sukses tak akan lepas dari yg namanya kritikan, baik yg membangun ataupun kritikan tajam yg pahit dan penghinaan yg diarahkan dengan sengaja oleh orang-orang yg berwatak hina dan rendah, yaitu orang-orang yg iri. Semuanya itu akan anda alami selama anda masih tetap berpengaruh, membangun dan cemerlang. Mereka tak akan mau berhenti mengintimidasi sebelum anda bersembunyi dibunker bawah tanah atau keluar dari orbitnya.

Sesungguhnya orang yg duduk diatas tanah tidak terjatuh dan manusia tidak bakal menendang anjing yg sudah mati. Seperti tulah yg diinginkan oleh orang-orang yg sirik dari anda. Mereka ingin anda seperti mereka, atau bahkan mereka ingin dipandang melebihi anda, akan tetapi mereka marah kepada anda karena anda mempunyai kebaikan, etika, ilmu atau harta yg ada pada anda jauh mengungguli mereka. Menurut pandangan mereka anda adalah ancaman dan orang yg berdosa tanpa ada ampunan sebelum anda meninggalkan bakat dan semua nikmat Tuhan yg ada pada anda, melucuti diri dari semua pekerti yg terpuji dan menanggalkan sifat baik yg ada pada diri anda.

Sesungguhnya orang-orang yg iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain adalah orang yg hidupnya sengsara dan susah. Susah melihat orang senang namun senang melihat orang susah. Oleh karena itu dalam menyikapi orang-orang berwatak buruk seperti golongan ini, anda harus bersikap tegar menghadapi ocehan, kritik dan penghinaan mereka. Anda tak boleh terpengaruh oleh sikap mereka, namun tetaplah santun lalu berpalinglah dari mereka, karena jika anda melayani ocehan mereka dan terpengaruh berarti anda membantu bagi terwujudnya tujuan dan cita-cita mereka untuk mengkeruhkan hidup anda dan menodai usaha anda. "Matilah kalian karena kebencian kalian." (Q.S. 3:19)

Sesungguhnya kritikan mereka merupakan parameter bagi keberhasilan anda dan bobot diri anda dapat diukur melalui gencarnya kritikan pedas lagi tajam yg ditujukan terhadap diri anda sebagai reaksinya. Jika anda ingin menjadi orang yg dapat diterima oleh semua kalangan, disukai semua orang dan bersih dari segala kekurangan dimata semua orang, maka anda sama dengan orang yg mencari hal yg mustahil dan meraih angan-angan yg terlalu jauh untuk dijangkau, karena bagaimanapun tak ada manusia yg sempurna.

No comments: