Follow Me

Monday, June 14, 2010

Kesemek si buah centil

Sekilas mengenal Kesemek

Sepintas bentuk buahnya mirip buah apel, tak jarang disebut apel Jawa. Penampilan kulitnya yang ditempeli serbuk putih, banyak orang menjuluki kesemek sebagai buah centil yang dianggap suka berbedak.

Kesemek memiliki nama ilmiah Diospyros kaki yang diperkirakan berasal dari Republik Rakyat Cina, kemudian menyebar ke Kepang pada zaman purba dan dibudidayakan. Di Indonesia, tempat lain yang menghasilkan kesemek diantaranya Sumatera Utara, khususnya wilayah Brastagi, Jawa Barat dan Jawa Timur ditanam pada daerah tinggi dipegunungan.

Manfaat dan Kandungan Gizi

Berdasarkan riset banyak sumber, diketahui ternyata didalam buah kesemek tersimpan banyak zat kimia hebat. Diantaranya terdapat senyawa antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker, menjaga tekanan darah dan juga menghambat proses penuaan dini. Mengkonsumsi kesemek dapat menghilangkan dahaga, menyehatkan paru - paru dan menguatkan limpa.

Satu hal penting, mengkonsumsi kesemek setiap hari dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Terpeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah adalah kunci utama terpeliharanya kesehatan jantung.

Buah kesemek mengandung 19,6 % karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa 0,7 % protein, vitamin A dan kalium. Setiap 100 gram kesemek mengandung energi 88 kal, karbohidrat 15 gram, kalsium 6 mg, fosfor 26 mg, retinol 813 mcg dan asam askorbat 20 mg.

Zat tannin yang membuat rasa kesemek kesat memunyai daya serap air yang kuat sehingga membantu menghentikan diare. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi.

Efek Samping

Meskipun banyak manfaatnya, ternyata kesemek mempunyai efek samping membuat susah BAB, kenapa? Karena zat tannin yang membuat rasa kesemek kesat memunyai daya serap air yang kuat sehingga membantu menghentikan diare. Hanya saja, orang yang punya gejala sembelit tidak baik makan kesemek karena zat tannin yang menyerap air dalam kotoran bisa membuat sembelitnya tambah paarah. Bila penderita sembelit mau makan mesemek, sebaiknya hindari bagian tengahnya.

Penderita anemia sebaiknya juga menghindari kesemek karena zat tannin mudah bersatu dengan zat besi dalam tubuh dan dibuang bersama.


Untuk menghindarinya pilihlah buah kesemek yang matang dan empuk, warna kulitnya sudah berubah menjadi kuning dan telah hilang rasa sepatnya karena zat tannin ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah ini.

No comments: