Follow Me

Monday, November 01, 2010

Wasir dan pengobatannya

Ambeyen atau wasir, yang istilah ilmiah kedokterannya adalah Hemorrhoid, adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena) / varises sekitar anus.
Hemorrhoid akan makin membesar bila adanya tekanan yang terus menerus, misalnya karena mengedan saat buang air besar.
Keadaan ini sering terjadi pada wanita hamil ataupun sehabis melahirkan, atau pada kasus kegemukan, atau penyakit sirosis hati (penciutan hati).

Gejalanya antara lain: perdarahan anus, nyeri saat buang air besar, gatal dan lendir di sekitas anus. Pada permulaan, wasir berada di dalam dubur, tetapi bila berlanjut akan terbentuk benjolan di bagian luar, meski masih dapat didorong ke dalam. Pada stadium lebih lanjut lagi wasir malah akan menetap di luar anus. Dengan sendirinya wasir ini mulai sangat mengganggu ketika penderitanya berdiri atau berjalan ataupun maupun duduk. Wasir sering disertai rasa nyeri dan pecahnya pembuluh darah sewaktu defekasi (buang air besar); tentu ini dapat mengakibatkan banyak perdarahan.

Cara pengobatannya, ada dua cara :
1. Pengobatan sendiri,
dengan mencegah pembentukan kotoran keras dengan banyak memakan sayuran, buah dan minum lebih banyak. Kebersihan anus juga harus dijaga, mencegah iritasi dengan membasuh anus dengan minyak bayi atau cairan pelicin lainnya.
2. Dengan obat.
Obat yang biasa digunakan untuk kasus wasir adalah obat yang khusus dimasukkan ke dalam anus, atau yang istilah farmasi-nya suppositoria. Untuk obat macam ini, tidak dianjurkan jika sedang perdarahan.

Perdarahan yang keluar bersama feses akibat wasir dapat berhenti dengan sendiri. Namun, bila tidak, maka tindakan terbaik ialah istirahat, otot pantat dikencangkan, dan dubur dikompres dengan es. Daun sirih yang dihangatkan di atas api dan dilinting seperti rokok dapat dimasukkan ke dalam dubur (dioles dulu dengan vaseline supaya licin).

Jika penanganan wasir anda memerlukan obat, kami anjurkan untuk berkonsultasi lebih lanjut dulu ke dokter langsung. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan anus. Namun jika wasir sudah berat (nyeri / perdarahan hebat) biasanya akan dirujuk ke dokter spesialis bedah umum / digestif. Alternatif pengobatannya antara lain adalah terapi sklerosing dan bedah. Terapi sklerosing dilakukan dokter bedah pada tingkat wasir tertentu dengan tujuan mengempiskan/ mengerutkan pelebaran vena tersebut. Terapi yang lebih tuntas adalah dengan pembedahan. Pembedahannya sendiri cukup 'sederhana' (tidak membuka dinding perut dan kurang dari 1 jam) tetapi terus terang nyeri pasca bedahnya dalam 24 jam pertama cukup berat karena daerah tersebut merupakan daerah yang sangat sensitif. Dokter anestesi (pembiusan) dengan teknik tertentu dapat mengurangi nyeri ini 24-48 jam. Tentunya kami harapkan wasir anda tidak sampai memerlukan langkah operasi.

Adapun pengobatan tradisional untuk masalah seperti ini. Terapi obat tradisional yang bisa kami anjurkan adalah:
1. Daun Ungu 3 x 2 Kapsul/hari --> untuk melunakan feses, dan melunakan jaringan dan otot rektum agar tidak mudah pecah / luka.
2. Pegagan 3x1 Kapsul/hari --> untuk merevitalisasi jaringan rectum yang rusak.
3. Daun Dewa 3x1 Kaps/hari --> untuk mengurangi pembengkakan pada otot rectum dengan mencegah dan melancarkan darah dari sumbatan-sumbatan. Lakukan terapi obat tradisional ini sedikitnya 15 hari berturut-turut dan perbanyak makan makanan berserat dan banyak minum. Kurangi makan daging dan protein hewani lainnya.
Konsumsi sayur, agar-agar, manisan/sari lidah buaya, atau makanan lain yang berserat tinggi, havermout, cerealia, dll. Demikian jawaban kami, semoga bisa membantu anda.

No comments: