Follow Me

Monday, October 15, 2012

Resensi Buku: How to Master Your Habits

Resensi Buku: How to Master Your Habits

How to Master Your Habits karangan Ustad Felix Siauw. Buku ini terdiri dari 159 halaman.

Inilah rangkuman dari buku tersebut yang saya tulis dengan gaya saya:
Mungkin anda sering terkagum-kagum pada Hafidz/Hafidzah Quran yang masih anak-anak, atau para santri yang bisa membaca huruf Arab gundul atau bahkan para atlet bulutangkis yang bisa bermain dengan berbagai gaya bahkan lewat belakang punggung. Apakah itu semua keahlian itu adalah warisan atau bakat yang diturunkan? Oh NO…. Keahlian adalah hasil pilihan, latihan dan pengulangan pilihan-pilihan tersebut. Bukan bakat yang lebih berpengaruh dalam keahlian melainkan kebiasaan (Habits).

Habits adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis bahkan kita melakukannya tanpa berpikir. Habits adalah suatu aktivitas yang dilakukan terus menerus sehingga menjadi bagian dari seorang manusia.

Bagaimana Structure of Habits?
Thought -> Purposes -> Action -> Habits -> Personalities

Pemikiran adalah pangkal dari kepribadian, karena pemikiran yang menentukan keyakinan, kecenderungan, tujuan hidup, cara hidup, pandangan hidup sampai aktivitas seorang manusia. Pemikiran mendasar seorang manusia akan menghasilkan cara pandang yang khas yang dalam Islam disebut sebagai Aqidah.

Seorang Muslim akan menjadikan akhirat sebagai tujuan akhir hidupnya sehingga mereka akan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik untuk mencapai tujuan akhir tersebut.

Bagaimana cara membentuk habits ? Habits adalah hasil dari pengulangan suatu aktivitas dalam jangka waktu tertentu. Semakin banyak suatu aktivitas diulang dalam jangka waktu yang lama, maka habits akan semakin kuat. Faktor yang menentukan habits adalah practice (latihan) dan repetition (pengulangan) yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu.

Lalu bagaimana cara membentuk habits?

Cara Membentuk Habits

Mengapa perlu pengulangan (repetition)? Karena dengan pengulangan kita akan menanamkan suatu memori (ingatan) pada tubuh kita, sehingga memori ini akan dieksekusi secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu.
Bahkan rasa takutpun muncul karena habits. Misal sedari kecil, Sang Bunda menakuti anaknya dengan “Awas kalau nggak tidur ada hantu”, maka otomatis akan terekam dalam memori bahwa hantu menakutkan.
Menginstall habits sama seperti menginstall program di komputer awalnya mungkin lama dan sulit tetapi lama kelamaan akan sangat mudah dan membantu kita. Memulai suatu habits sama halnya seperti membuka jalan baru, perlu perjuangan dan waktu.

Maka mulailah melakukan habits yang baik misal Sholat Tahajud, anda merasa susah untuk melakukannya. Maka lakukanlah secara rutin pasang alarm jika satu alarm tidak cukup gunakan 2 atau 3 yang membuat anda terbangun dan melakukan sholat Tahajud. Lakukan secara rutin maka akan menjadi kebiasaan (habits).

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membentuk habits? Minimal 30 hari atau 1 bulan untuk melakukan practice dan repetition secara bertutrut-turut secara konsisten tanpa ketinggalan satu haripun. Karena habits adalah pembiasaan dan pembiasaan memerlukan konsistensi.

Apakah perlu kerelaan untuk melakukannya? TIDAK, karena rela atau tidak rela tetap akan menjadi habits, tetapi dengan kerelaan/keikhlasan hasilnya lebih baik.

Bagaimana untuk menjadi ahli (expert) dari habits yang anda lakukan? Anda perlu berlatih waktu 10.000 jam atau 3 jam setiap hari selama 10 tahun, bila ingin waktu 5 tahun maka anda perlu 6 jam per hari untuk berlatih. Tak ada yang bisa menjadi expert dalam waktu kurang dari 10.000 jam. Jadi teruslah berlatih dan berlatih.

Life is not fair. Get used to it. Karena itu jadilah yang terbaik, karena hanya orang terbaiklah (outliners) yang menjadi selalu menjadi perhatian bukan out of order. Pengorbanan adalah jalan untuk merubah out of order menjadi outliers.

Tidak ada suatu yang mustahil diraih jika Allah mewajibkannya kepada kita. Apa yang Allah wajibkan kepada kita adalah hal yang tidak mustahil. 

“Allah tidak akan memberikan tugas kepada seseorang melainkan dia mampu melakukannya (QS Al Baqarah: 268).
Berdasarkan surat Al Baqarah 2:268, maka kemustahilan adalah gabungan dari hal-hal yang mungkin dilakukan apabila kita mau memisah-misahkan kemustahilan menjadi kemungkinan-kemungkinan. Impossible is sum of possibilities, if we are willing to do the possibilities, the impossible is nothing.

Bertumbuh setiap hari, lebih baik 1% saja sehari dalam satu tahun kita akan bertambah baik 365%. Jadi Action Action Action. Buatlah habits baru yang akan memperbaiki ibadah kita sebagai makhluk ciptaan-Nya.
Selamat Action !

No comments: